1. Terangkan pengaruh pemberlakuan tarif terhadap Term of
Trade (ToT) dan apa kaitannya dengan ekonomi negara tersebut.
Jawaban :
Pengaruh pemberlakuan tarif terhadap Term of Trade (ToT) :
1.Terjadinya penurunan terhadap impor karena harga barang
menjadi lebih mahal.
2.Mendistribusikan pendapatan dari konsumen domestik ke
produsen domestik.
3.Mendistribusikan pendapatan dari sektor ekonomi yang
sumber dayanya melimpah ke sektor lain yang sumber dayanya kurang kompetitif.
Dampak negatif berupa production distortion lost, tarif
menyebabkan produsen domestik memproduksi terlalu banyak barang sehingga tidak
semuanya dijual dengan harga yang menguntungkan.
Kaitannya dengan ekonomi negara tersebut :
Pemberlakuan tarif oleh pemerintah negara besar yang
bersangkutan akan menurunkan volume perdagangannya, namun dalam waktu bersamaan
juga akan meningkatkan nilai tukar perdagangannya (Term of Trade). Selanjutnya
tingkat kesejahteraan secara keseluruhan akan dapat meningkat, menurun atau
konstan, tergantung mana yang lebih unggul antara dampak negatif dari penurunan
volume perdagangan atau dampak positif yang bersumber dari peningkatan nilai
tukar perdagangannya.
2. Apa
yang dimaksud dengan tarif optimal dan bagaimana cara menentukannya?
Jawaban :
Tarif optimal adalah tingkat tarif yang dapat memaksimalkan
mafaat netto yang bersumber dari perbaikan nilai tukar perdagangan sehingga
dapat melunturkan dampak negatif yang diakibatkan oleh berkurangnya volume
perdagangan.
Cara menentukannya :
Negara besar beranjak dari perdagangan bebas dan
memberlakukan tarif, maka sampai batas tertentu, kesejahteraannya akan
meningkat hingga ketitik maksimal. Pada titik itulah tarifnya disebut tarif
optimal.
Negara – negara yang menjadi mitra perdagangan akan ikut
menerapkan tarif sampai ketitik optimal demi membela kepentingan mereka
sendiri.
3.
Terangkan suatu subsidi di suatu negara terhadap negara lain.
Jawaban :
Kebijakan subsidi biasanya diberikan untuk menurunkan biaya
produksi barang domestik, sehingga diharapkan harga jual produk dapat lebih
murah dan bersaing di pasar internasional. Tujuan dari subsidi ekspor adalah
untuk mendorong jumlah ekspor, karena eksportir dapat menawarkan harga yang
lebih rendah. Harga jual dapat diturunkan sebesar subsidi tadi. Namun tindakan
ini dianggap sebagai persaingan yang tidak jujur dan dapat menjurus ke arah
perang subsidi. Hal ini karena, semua negara ingin mendorong ekspornya dengan
cara memberikan subsidi.
4.
Terangkan mengapa migrasi juga dapat menurunkan tingkat kemakmuran pekerja yang
bermigrasi meskipun upah yang diterima lebih tinggi.
Jawaban :
Karena orang yang bermigrasi belum tentu mendapat
kesejahteraan hidup yang sama meskipun upah tinggi tetapi biaya hidupnya juga
tinggi sehingga kesejahteraan hidup belum tentu terjamin.
5. Terangkan apa pengaruhnya terhadap nilai tukar rupiah jika:
a.Permintaan ekspor naik
b.Tingkat bunga negara asing naik
c.Berkurangnya pembayaran hutang luar negeri
Jawaban :
a.Pengaruh terhadap nilai rupiah jika ekspor naik adalah
ekspor didalam negeri akan mengalami kenaikkan karena nilai tukar rupiah
melemah.
b.Jika tingkat suku bunga negara asing naik maka rupiah akan
menurun nilai tukarnya.
c.Dengan berkurangnya hutang luar negeri maka rupiah akan
menguat nilai tukarnya.
6. Jika
suatu negara untuk mempertahankan atau meningkatkan ekspor dengan cara
intervensi nilai tukar menjadi lebih rendah (terdepresiasi). Jelaskan
pengaruhnya terhadap inflasi dan jika ada bagaimana langkah preventif yang
dilakukan pemerintah.
Jawaban :
Jika suatu negara menurun nilai tukar uangnya maka inflasi
dari negara tersebut akan meningkat karena harga barang-barang impor akan naik
dan harganya akan melonjak, tindakan preventif adalah dengan cara menaikkan
tingkat suku bunga agar uang masyarakat lebih terkontrol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar